Terapkan Reformasi Birokrasi, Sekjen DPR Lantik 11 Pejabat Fungsional

04-09-2024 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat melantik 11 (sebelas) pegawai Setjen DPR menjadi penjabat fungsional di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Oji/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI melantik 11 (sebelas) pegawai Setjen DPR menjadi penjabat fungsional di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pelantikan ini merupakan bagian dari usaha Setjen DPR untuk menjalankan proses pengembangan dan pembinaan dalam Reformasi Birokrasi di ASN.

 

"Saya ucapkan selamat bekerja kepada para pegawai yang telah dilantik. Semoga tugas dan tanggung jawab yang diemban pada hari ini dijalankan dengan penuh kesungguhan," tutur Indra saat menyampaikan pidato pelantikan pejabat fungsional dihadapan 11 pegawai yang dilantik.

 

Ia menekankan, saat ini Setjen DPR sedang membutuhkan pegawai yang bisa beradaptasi cepat sekaligus mampu berinovasi di tengah situasi yang tidak pasti. Di sisi lain, ia mengungkapkan Setjen DPR berupaya untuk menciptakan organisasi yang ‘miskin struktur, namun kaya fungsi’.

 

Berangkat dari tuntutan ini, Indra ingin para pegawai Setjen DPR, khususnya yang berada pada jabatan fungsional, untuk bisa konsisten memberikan pelayanan kepada dewan sekaligus publik tanpa kesalahan. "Setjen DPR ini adalah organisasi publik, tidak menghitung untung-rugi. DPR juga sebuah lembaga yang harus cermat dalam mengambil langkah karena sering dikritik. Maka dari itu, semua yang dilakukan (oleh pegawai) harus 'zero mistake'," ungkapnya.

 

Menutup pernyataan, melalui momen pelantikan ini, ia mengingatkan agar para pegawai Setjen DPR RI selalu termotivasi untuk menambah pengalaman serta mengasah kompetensi sesuai dengan tupoksinya. Harapannya, setiap kerja yang dilakukan bisa berdampak positif terhadap visi dan misi organisasi.

 

"Kita harus meninggalkan (budaya) 'bussines as usual' untuk mewujudkan parlemen modern. Kita juga harus berani mengambil langkah-langkah strategis agar organisasi juga menjadi semakin modern," pungkas Indra.

 

Sebagai informasi, berikut 11 pegawai Setjen DPR yang dilantik untuk jabatan fungsional. Di antaranya, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Madya Dahiri, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Rastri Paramita, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Madya Ratna Christianingrum, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Madya Marihot Nasution.

 

Selanjutnya, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Muda Jesly Yuriaty Panjaitan, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Muda Faqih Nur Huda, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Muda Slamet Dhul Fadli.

 

Terakhir, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Pertama Satrio Arga Effendi, Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ahli Pertama Leo Krissandy Theo Rimbun Marulak, Analis Hukum Ahli Pertama Edy Susilo, dan Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Rizki Indra Kurniawan. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Komisi III DPR RI sedang bekerja untuk menyusun sekaligus memperbaharui Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum...
Gelar Konsultasi Publik, BK DPR RI Pastikan RUU KUHAP Jadi Hukum Acara Pidana yang Adil dan Transparan
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Komisi III DPR RI konsisten melangkah maju menyusun Rancangan Undang-Undang Tentang...
Gelar Pengarahan, Sekjen DPR Harap PPPK Pahami Status dan Fungsi untuk Kemajuan Organisasi
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara “Pengarahan dan Sosialisasi Pimpinan...
Perdana Sepanjang Sejarah, Setjen DPR RI Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Rapat Paripurna
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ada yang menarik dari gelaran Pembukaan Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun sidang 2024-2025, Selasa, 21 Januari...